Gelar Pelatihan Pandai Berhitung Metode Gasing, Profesor Yohanes Surya Puji Kebijakan Pemkab Mappi

advertisements
Bagikan

Gelar Pelatihan Pandai Berhitung Metode Gasing, Profesor Yohanes Surya Puji Kebijakan Pemkab Mappi

Mappi (25/3/2023): Dalam rangka pelatihan pandai berhitung dengan metode gasing, Pemerintah Kabupaten Mappi bekerjasama dengan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya menggelar pelatihan tersebut sejak tanggal 20 Maret 2023 hingga 4 April 2023 di SD Inpres Kepi, Kabupaten Mappi, Provinsi Papua Selatan. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Penjabat Bupati (Pj) Mappi Michael R. Gomar dan Profesor Yohanes Surya.

Program kerja sama Pemkab Mappi bersama Yayasan Teknologi Indonesia Jaya diikuti oleh siswa Kelas IV SD sebanyak 60 orang dan 30 orang guru sebagai tenaga pengajar yang juga akan dilatih untuk mengajar dengan metode gasing. Pelatihan pandai berhitung dengan metode gasing merupakan kerja sama Pemerintah Kabupaten Mappi dengan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya di bawah pimpinan Bapak Profesor Yohanes Surya.

Penjabat Bupati Mappi Michael Gomar dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Prof. Yohanes Surya dan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya yang sudah bekerjasama dengan Pemkab Mappi dalam program pelatihan pandai berhitung dengan metode gasing.

“Saat ini sebanyak 60 orang anak-anak kita, siswa/siswi Kelas IV SD sedang mengikuti pelatihan pandai berhitung dengan metode gasing. Selain itu, juga ada 30 orang guru-guru terbaik dari Kabupaten Mappi sedang dilatih untuk melakukan pengajaran kepada siswa/siswi SD di kabupaten Mappi,” katanya.

Pj Bupati menerangkan, semua ini bisa terlaksana dan berjalan dengan baik berkat campur tangan Tuhan. Pelatihan ini juga sejalan dengan Presiden Republik Indonesia yang disampaikan melalui Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, bahwa pemerintah kabupaten/kota diwajibkan untuk melaksanakan pelatihan pandai berhitung dengan metode gasing.

Oleh karena itu, Kabupaten Mappi saat ini melaksanakan kegiatan tersebut dan rencananya pada bulan September mendatang pun akan melakukan kegiatan yang sama, di mana 30 orang guru yang sudah mengikuti pelatihan pandai berhitung dengan metode gasing tersebut akan disebarkan ke distrik-distrik dan 60 murid yang sudah mengikuti pelatihan ini juga akan ikut tur ke distrik-distrik untuk memberikan contoh kepada siswa-siswi di distrik-distrik tersebut.

“Kami dengan Profesor Yohanes sudah merencanakan di bulan Januari 2024 untuk melakukan literasi bagi anak-anak kita yang belum bisa membaca. Kita tidak boleh selalu tertinggal, kita harus membuat terobosan, inovasi untuk metode pembelajaran yang lebih kreatif. Kita juga jangan terlalu banyak menghabiskan anggaran pembangunan sarana dan prasarana. Tetapi kita bangun SDM untuk mutu dan kualitas anak-anak kita ke depannya. Pak Sekda dan Pak Kadis Pendidikan tahun ini kita benahi semua,” ungkap Pj Bupati Michael Gomar.

Baca Juga :  Kemendagri Dorong Daerah Siapkan Transisi Energi Baru Terbarukan

Pj Bupati menyebutkan, hal ini tidak hanya menjadi tanggungjawab Dinas Pendidikan semata, tetapi juga pimpinan OPD lainnya mempunyai tugas yang sama. Kegiatan-Kegiatan yang dilaksanakan yang melibatkan siswa/siswi atau sektor pendidikan agar dilakukan dengan baik. “Jadi kolaborasi semua steakholder dan juga bapak/ibu pimpinan OPD, itu wajib dilakukan. Kita juga harus melihat pendidikan itu secara baik,” ujarnya.

“Amanat bapak Mendagri, bahwa SDM lebih utama daripada SDA. Apabila SDM tersedia dengan baik maka SDM itulah yang nantinya akan mengelolah SDA itu dengan baik,” sambungnya.

Pj Bupati menambahkan, ketika SDM tersedia dengan baik maka pembangunan juga akan berjalan dengan baik. Dari sektor kesehatan juga harus terus berkolaborasi bersinergi dengan sektor pendidikan.

“Kami berharap dengan pelaksanaan kegiatan pandai berhitung dengan motede gasing ini, dapat memberikan dampak positif bagi siswa-siswi kita. Para tokoh, pimpinan OPD, para orang tua dan para guru untuk saling mendukung dalam melaksanakan kegiatan program pembangunan, khususnya pembangunan SDM anak-anak Mappi,” tegasnya.

Sementara itu Prof. Yohanes Surya mengatakan sejak tiga hari pelatihan berlangsung membuahkan hasil yang cukup baik dalam pelatihan pandai berhitung dengan metode gasing yang gampang, asyik dan menyenangkan. Di mana 60 siswa SD yang mengikuti pelatihan berhitung dengan menggunakan metode gasing dan langsung dilakukan pelatihan oleh tenaga pengajar dari Yayasan Teknologi Indonesia Jaya yang berkolaborasi dengan para guru SD di Kabupaten Mappi yang telah dilatih.

Profesor Surya menyebutkan, ini kebijakan pemerintah daerah yang sangat luar biasa, terutama kepada Penjabat Bupati Mappi yang telah memberikan kesempatan kepada anak-anak Mappi di tingkat sekolah dasar untuk belajar berhitung. “Keinginan Penjabat Bupati Mappi tentu sama dengan keinginan kita, bahwa generasi anak-anak Mappi harus pandai berhitung,” ujarnya.

“Jadi nama Mappi itu saya sebutkan dengan nama Mappi (Mantap dan Pintar), jadi target kita anak-anak Mappi itu nanti hebat, mantap dan pintar. Upaya kerja sama yang dilakukan oleh Penjabat Bupati Mappi dengan kami ini sangat luar biasa. Dan saya lihat pelaksanaannya lancar sekali, guru dan murid sangat semangat sehingga secara pribadi saya merasa sangat bahagia sekali,” ungkap Profesor Surya.

Dirinya berharap, masalah kemampuan untuk mengaplikasikan konsep bilangan dan keterampilan operasi berhitung di dalam kehidupan sehari-hari tidak akan ada masalah lagi, karena targetnya sebelum tahun depan seluruh anak-anak Mappi bisa pandai berhitung. (*)

advertisements

Bagikan

Pos terkait

advertisements